Skip to main content

Posts

Showing posts from June, 2021

Cara Mengendalikan Tikus dengan Urin Sapi

Organisme Pengganggu Tumbuhan (OPT) seperti tikus, di Indonesia masih menjadi momok bagi para petani khususnya tanaman padi. Berbagai upaya petani untuk mengendalikan hama, mulai dari menggunakan pestisida kimia seperti racun tikus hingga perangkap listrik yang berbahaya bagi manusia karena banyak memakan korban tewas akibat tersetrum. Untuk mengatasi hal tersebut Kementerian Pertanian bersama Dinas Pertanian di daerah terus mengembangankan metode pengendalian hama tikus yang ramah lingkungan, kreatif, inovatif, serta berbiaya murah dan efisien.   Salah satu metode yang dikembangkan adalah pengendalian tikus dengan urin sapi. Cara pengendalian ini pertama dikembangkan oleh salah satu petugas Pengendali OPT (POPT) Akhmad Sokhe asal Kecamatan Bungah Kabupaten Gresik, Jawa Timur. Akhmad memanfaatkan fermentasi urin sapi sebagai repellent (pengusir) hama tikus pada pertanaman padi dikarenakan melihat banyaknya korban tewas tersengat listrik dari penggunaan perangkap tikus di sawah.“Dengan